Salah satu
tradisi baik masyarakat di Indonesia pada bulan
Muharram ini adalah menyantuni anak yatim. Kegiatan ini biasanya dilakukan di
masjid, mushalla, majlis taklim maupun yayasan-yayasan. Adapun orang yang
menyantuni anak yatim oleh Rasulullah saw dijanjikan akan bersama beliau di
surga, sebagaimana sabda beliau,
“Aku dan orang
yang menyantuni anak yatim di surga nanti kelak seperti dua jari ini.” (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan Ahmad)
Selain kegiatan
santunan yang sudah biasa dilakukan di bulan Muharram, mestinya juga
ditindaklanjuti dengan kegiatan serupa di bulan-bulan yang lain. Sebab, anak
yatim tidak hanya hidup di bulan Muharram saja. Mereka setiap hari butuh makan,
pendidikan dan kasih sayang. Oleh karena itu, kaum muslimin dituntut
kepeduliannya terhadap anak yatim dengan menyantuni anak yatim secara individu
ataupun memberikan bantuan kepada panti-panti asuhan. Dengan demikian, kita
ikut mendapat pahala menyantuni anak yatim.
Rasulullah saw
bersabda,
“Sebaik-baik
rumah orang-orang Islam adalah rumah yang di dalamnya ada anak yatim yang disantuni
(diperlakukan dengan baik), dan sejelek-jelek rumah orang-orang Islam adalah
rumah yang di dalamnya ada anak yatim yang diperlakukan dengan tidak baik.” (HR. Ibnu Majah dan Bukhari dalam Adab Al-Mufrad).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar